Senin, 11 November 2013

© Manufacture of Methyl Phenyl Amin (Methyl Anilin) from Anilin and Methanol

Metil phenil amin merupakan bahan perantara untuk beberapa senyawa organik seperti pembuatan senyawa kimia dalam industri karet, zat warna , hydroquinone , industri obat-obatan dan sebagainya.

REAKSI KIMIA

Metil phenil amin dapat dihasilkan oleh reaksi alkilasi antara metanol dengan anilin menggunakan bantuan katalisator padat alumina. Reaksi antara metanol dengan anilin adalah sebagai berikut :
                       
                    C6H5NH2   +  CH3OH     ===>     C6H5NHCH3  +   H2O                   (1)

                                           CH3OH     ===>     CO  +  2 H2O                                (2)

Reaksi metanol dengan anilin berlangsung pada fasa gas dengan kondisi operasi tekanan sekitar 2,5 atm dan suhu sekitar 225°C dengan konversi anilin mencapai 96 %. Selain terjadi reaksi utama (reaksi 1) terjadi juga reaksi samping pembentukan gas CO karena terdekomposisinya methanol (reaksi 2). Reaksi yang terjadi bersifat eksotermis (reaksi 2) dan endotermis (2) dan secara total bersifat eksotermis. Reaktor yang digunakan adalah reaktor fixedbed adiabatis dengan tanpa pendingin karena panas yang timbul tidak terlalu besar.

URAIAN PROSES


Metanol dari tangki penyimpan dialirkan ke vaporizer bersama dengan metanol yang berasal dari arus recycle hasil atas menara distilasi 01. Uap metanol kemudian diumpankan ke dalam reactor fixedbed bersama dengan uap anilin yang juga diuapkan di vaporizer lainnya sehingga suhu umpan sekitar 225°C.
Di dalam reaktor terjadi reaksi alkilasi yang bersifat eksotermis (keluar panas) sehingga suhu keluar reaktor lebih tinggi dari suhu umpan. Hasil reaksi kemudian diumpankan ke dalam condensor parsial sehingga suhu turun sekitar 40°C. Pada suhu ini diharapkan sebagian besar metanol, air, anilin dan metil phenil amin akan mengembun sehingga akan dapat dipisahkan dari gas CO dan H2 di dalam separator.
Hasil embunan kemudian diumpankan ke dalam menara distilasi 01 untuk memisahkan metanol sebagai reaktan yang kemudian direcycle ke dalam reaktor. Hasil bawah yang berupa air, anilin dan metil phenil amin kemudian diumpankan ke dalam menara distilasi 02 untuk memisahkan metil phenil amin dari komponen lainnya.
Hasil bawah menara distilasi 02 berupa senyawa metil phenil amin dengan konsentrasi 99 % kemudian ditampung di tangki produk . Hasil atas yang berupa senyawa air dan sisa anilin  dialirkan ke unit pengolah limbah.

DIAGRAM ALIR



DATA UNTUK REAKTOR

Jenis : Reaktor Fixedbed 

☻Kondisi operasi
 Suhu: 225-330°C
 Tekanan: 2.5 atm
 Sifat reaksi: eksotermis-endotermis
 Kondisi proses: adiabatis

☻Katalisator
 Jenis:  Al2O3 ( alumina )
 Bentuk:  silinder
 Ukuran:  0.25 in x 0.25 in
 Bulk density   :  400 kg/m3

  ☻ Kinetika reaksi
       
Persamaan kecepatan reaksi :       
              ( berdasarkan data dari  T.J. Deahl , Et al )
r1 k1.CA.CB
r2=  30.09 % r1


 k1 = 3.067 1010  exp( -9941.7 / T )

r1, r2    = kecepatan reaksi kmol/kg kat.jam
CA, CB = konsentrasi anilin, methanol kmol/m3
k1         = konstanta kecepatan reaksi  

Data US a US Patent untuk pembuatan methyl phenil amin dari anilin adalah United States Patent  2580284,  25 Desember 1951 dengan label Production of secondary aromatic amines.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar