Propylene
glikol merupakan aplikasi terbesar kedua untuk PO. Monopropylene glikol (MPG)
adalah produk reaksi langsung PO dengan air (- Propanediols). Di-, tri-, dan propylene
glikol yang lebih tinggi sebagai produk samping reaksi MPG dengan PO. Propylene
glycol digunakan sebagai bahan baku resin poliester tak jenuh, terutama untuk
industri tekstil dan konstruksi. Hal ini juga digunakan sebagai pelembab, dan
sebagai pelarut dan emolien dalam makanan, obat-obatan, dan kosmetik. Penggunaan
lebih lanjut berhubungan dengan pelapis, plasticizer, perpindahan panas dan
cairan hidrolik, antifreezes. Aplikasi propilen glikol lebih menguntungkan karena
toksisitas relatif lebih rendah dari etilen glikol. Di-dan tripropilen glikol
digunakan dalam cairan hidrolik dan pengeboran, pemotongan dalam minyak, dan
sebagai pelumas. Keuntungan utama dari poliglikol adalah biodegradasi mereka.
REAKSI KIMIA
Propilen glikol
merupakan hasil hidrasi propilen oksid dengan air dalam fase cair. Reaksi yang
terjadi adalah reaksi tidak bolak-balik ( irreversible
) dapat dituliskan dengan persamaan reaksi sebagai berikut :
Katalisator yang dipakai dalam reaksi hidrasi ini pada umumnya adalah asam kuat inorganik seperti asam klorida dan asam sulfat, tetapi asam sulfat lebih banyak dipakai karena realatif kurang korosif dibandingkan asam klorida.
Reaksi hidrasi propilen oxide dengan air berlangsung pada fasa cair dengan kondisi operasi tekanan atmosferis
dan suhu sekitar 50°C dan dijalankan di dalam reaktor alir tangki berpengaduk (
RATB/CSTR ). Konversi sekitar 85%.
Bisa juga
reaksi dijalankan dengan menggunakan reactor fixedbed dengan menggunakan
katalisator padat berupa resin sulfonat. Hal ini bisa dilakukan untuk
menyederhanakan peralatan yang digunakan karena tidak perlu memisahkan asam
sulfat lagi..
URAIAN PROSES