Sorbitol umumnya dibuat dari glukosa dengan proses hidrogenasi katalitik bertekanan tinggi. Sorbitol umumnya digunakan sebagai bahan baku industri barang konsumsi dan- makanan seperti pasta gigi, permen, kosmetik farmasi, vitamin C, dan termasuk industri textil dan kulit.
Sorbitol dapat dibuat dari glukosa dengan proses hidrogenasi katalitik bertekanan tinggi. Sorbitol umumnya digunakan sebagai bahan baku industri barang konsumsi dan makanan seperti pasta gigi, permen, kosmetik, farmasi, vitamin C, dan termasuk industri textil dan kulit.
Dalam bidang makanan sorbitol ditambahkan pada makanan sebagai pemanis dan bagi penderita diabetes, sorbitol dapat dipakai sebagai bahan pemanis pengganti glukosa, fruktosa, maltosa, dan sucrosa. Untuk produk makanan dan minuman diet, sorbitol memberikan rasa manis yang sejuk di mulut.
Dalam bidang farmasi sorbitol merupakan bahan baku vitamin C dan pada konsentrasi tinggi sorbitol dapat sebagai stabilisator dari vitamin dan antibiotik. Sorbitol dalam bidang kosmetika, digunakan sebagai pelembab berbentuk cream untuk mencegah penguapan air dan dapat memperlicin kulit. Untuk pasta gigi, sorbitol dapat dipergunakan sebagai penyegar atau obat pencuci mulut yang dapat mencegah kerusakan gigi dan memperlambat terbentuknya karies gigi.
Dalam industri kimia , sorbitol banyak dibutuhkan sebagai bahan baku surfaktan seperti polyoxyethylene sorbitan fatty acid esters dan sorbitan fatty acid esters. Pada industri Polyurethane, sorbitol bersama dengan senyawa polyhidric alcohol lain seperti glycerol merupakan salah satu komposisi utama alkyl resin dan rigid polyurethane foams. Pada industri textil, kulit, semir sepatu dan kertas, sorbitol digunakan sebagai softener dan stabilisator warna. Sedangkan pada industri rokok sorbitol digunakan sebagai stabilisator kelembaban, penambah aroma dan menambah rasa sejuk.
Sirup Glukosa
Sirup glukosa adalah produk yang dibuat dengan cara hidrolisis parsial dari pati. Sirup glukosa yang mempunyai rasa manis dan tidak berwarna ini terdiri dari glukosa, dekstrin, maltosa dan air. Rumus kimia dari glukosa adalah C6H12O6.
REAKSI KIMIA
Reaksi hidrogenasi glukosa membentuk sorbitol dijalankan pada kondisi suhu 150°C dan tekanan 100 atm dengan bantuan katalisator nikel. Reaksi yang terjadi eksotermis dengan konversi sekitar 97 % terhadap glukosa. Waktu tinggal sekitar 1 jam. Reaksi yang terjadi dapat dituliskan dengan persamaan reaksi sebagai berikut :
C6H 12O 6 (l) + H2 (g) ──────> C6H 14O 6 (l)
DATA UNTUK REAKTOR
Jenis: Reaktor Gelembung
· Kondisi operasi
Suhu : 150°C
Tekanan : 100 atm
Sifat reaksi : eksotermis
Kondisi proses : isotermal
· Katalisator
Jenis : Raney nickel
Bentuk : silinder
Ukuran : 0.25 in x 0.25 in
Bulk density, ρB : 53 lb/ft3
Particle density,rp : 92 lb/ft3
· Kinetika reaksi
Reaksi yang terjadi mengikuti persamaan reaksi sebagai berikut:
C6H 12O 6 (l) + H2 (g) ===> C6H 14O 6 (l)
Kecepatan reaksi :
rA = ko.CA(g)
dengan :
rA = kecepatan reaksi, kmol/j.m3
ko = konstanta kec. reaksi overall transfer massa dan kinetic, 1/j
CA(g) = konsentrasi gas H2, kmol/m3
Data US Patent untuk pembuatan Sorbitol dari Glukosa adalah United States
Patent No 4322569, 30 Maret 1982 dengan label Catalytic hydrogenation of glucose to produce sorbitol
Patent yang lain yang juga penting adalah:
United States Patent 4507511,26 Maret 1985 dengan label:
Sorbitol, process for its preparation, and use thereof
Download United States Patent 4507511
Jika anda membutuhkan konsultasi lebih lanjut silahkan hubungi saya.
Semoga bermanfaat..!
maaf untuk bertanya lebih lanjut dapat email kmn yah?? terima kasih ...mohon bantuannya
BalasHapusBisa lihat di menu Contact. Trims
Hapus