Kamis, 18 April 2013

© Manufacture of Diethyl Phthalat from Phthalic Anhydride and Ethanol



Dietil phthalat dalam industri kimia terutama digunakan sebagai plasticizers untuk resin sintetis (plastics), elastomers dan organics coatings. Sekitar 86 % phthalate plasticizers digunakan dalam pembuatan polyvinylchloride (PVC). Selain itu juga digunakan untuk pembuatan cellulose ester plastics dan lain-lain.
Dengan didirikannya pabrik Dietil phthalat ini diharapkan akan membawa dampak positip, antara lain :
1.  Mengurangi import Dietil phthalat yang berarti menghemat devisa negara dan menambah lapangan kerja.
2.   Mendorong berdirinya industri-industri lainnya yang menggunakan bahan baku Dietil phthalat.
3.   Diharapkan bisa mewujudkan era alih teknologi.

REAKSI KIMIA
            Dietil phthalat merupakan hasil esterifikasi dari etanol dan phthalic anhidrid dalam fase cair. Reaksi yang terjadi dapat dituliskan dengan persamaan reaksi sebagai berikut  :
           
 C6H4(CO)2O   +  2 C2H5OH     ===>   C6H4(COOC2H5)2    +     H2O

Katalisator yang dipakai dalam reaksi esterifikasi pada umumnya adalah asam kuat inorganik seperti asam klorida dan asam sulfat, tetapi asam sulfat lebih banyak dipakai karena waktu reaksi bisa lebih cepat.   Reaksi terjadi dengan kondisi operasi tekanan 10 atm dan suhu sekitar 150°C dan dijalankan di dalam reaktor Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB).           

URAIAN PROSES

Etanol 95 % dari tangki dicampur dengan etanol recycle yang berasal dari hasil atas menara distilasi kemudian diumpankan ke dalam reaktor untuk dicampur dengan phthalic anhidrid. Pada saat yang sama asam sulfat dimasukkan ke reaktor sebagai katalisator. Hasil reaksi diumpankan ke dalam netralizer untuk menetralkan asam sulfat yang ada dengan menggunakan larutan sodium hidroksid  sehingga terbentuk senyawa garam sodium sulfat. Selanjutnya hasil reaksi di netralizer dialirkan ke dalam Decanter untuk memisahkan antara larutan organik yang terdiri atas etanol dan Dietil phthalat dengan sedikit air sebagai hasil atas ( fase ringan ); dan senyawa garam sodium sebagai fase berat. Fase ringan diumpankan ke dalam menara distilasi untuk memisahkan Dietil phthalat dari etanol dan air. Hasil bawah MD berupa senyawa Dietil phthalat 99% sebagai produk utama yang ditampung di tangki produk, sedangkan hasil atas yang sebagian besar berupa etanol dikembalikan ke reaktor sebagai recycle. 
 


DATA UNTUK REAKTOR
Jenis: Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (CSTR) 
·      Kondisi operasi
                   Suhu                   :  150°C
                   Tekanan              :  10 atm
                   Sifat reaksi          :  eksotermis
                   Kondisi proses    :  isotermal
             ·      Kinetika reaksi 
                 Reaksi yang terjadi mengikuti persamaan reaksi sebagai berikut:
                                                                
C6H4(CO)2O   +  2 C2H5OH   ===>   C6H4(COOC2H5)2    +     H2O
            Kecepatan reaksi :
            rA = k.CA2
k = 3.533 x 1011 e(-9902.2/T)
dengan :
rA        = kecepatan reaksi, kmol/m3.jam
k         = konstanta kec. reaksi ke kanan, m3/kmol.j
T         = suhu , K
CA      = konsentrasi phthalic anhidrid, kmol/m3

Data US Patent untuk pembuatan Dietil Phthalate dari Phthalic anhidrid dan ethanol adalah United States Patent No 2618651,  18 November 1952 dengan label Preparation of dimethyl and diethyl phthalate from phthalic anhydride


Ada juga patent lain yang penting untuk prarancangan pabrik Dietil Phthalate:
Method of esterification and purification of higher alcohols 13 Mei 1958:

2 komentar:

  1. mau tanya, ini konversi reaksinya berapa? trimakaih

    BalasHapus
  2. Ini termasuk kategori esterifikasi.
    Konversi untuk esterifikasi biasanya 90% sudah cukup besar.

    BalasHapus