REAKTOR UNTUK PEMBENTUKAN
ETYLENE OXIDE
Reaksi
kimia
Reaksi
oksidasi ethylene menjadi ethylene oxide merupakan reaksi heteregon dimana
reaksi terjadi dalam fase gas dengan bantuan katalisator padat yang berupa
silver-alumina. Mekanisme reaksi yaitu reaktan harus teradsorpsi pada permukaan
katalisator, setelah reaksi terjadi di permukaan katalisator, maka zat-zat
terdesorpsi dari permukaan katalisator dan kembali ke aliran gas.
Reaksi
oksidasi ini sangat eksotermis, sebagai mana reaksi oksidasi lainnya maka untuk
menjaga suhu reaksi tidak naik tinggi sekali maka diperlukan pendinginan.
Pendingin yang digunakan adalah molten salt HITEC Heat Transfer Salt yang
dianggap lebih baik untuk mengambil panas yang besar di dalam reaksi kimia. Tentang HITEC dapat dilihat lebih lengkap di Coastal Hitec Heat Transfer Salt
Reaktor yang digunakan adalah
Reactor Fixedbed Multitubular dimana katalisator padat ditempatkan dalam
tube-tube dan pendingin mengalir di luar tube atau disebut shell.
Data-data :
☺ Kondisi operasi
Suhu :
200 – 350°C
Tekanan : 3 atm
Sifat reaksi :
eksotermis
Kondisi proses : non adiabatis-non isotermal
☺ Katalisator
Jenis : Silver on alumina
Bentuk : silinder
Ukuran : 1/8 in x 1/8 in
Bulk density, ρB: 1338 kg/m3
Particle density,ρp : 2230
kg/m3
Void space : 0.4
☺ Kinetika reaksi