Tugas akhir di jurusan Teknik Kimia biasanya terdiri atas:
- penelitian di laboratorium yang hasilnya diseminarkan di hadapan dosen pembimbing (kadang ada dosen penguji juga) serta teman-teman mahasiswa
- kerja praktek di pabrik
- pembuatan skripsi yang berupa Prarancangan pabrik kimia berdasarkan studi literatur dan materi-materi yang sudah diajarkan selama masa kuliah.
Sebagian mahasiswa teknik kimia menganggap tugas akhir di jurusan teknik kimia sangat berat. Hal ini disebabkan terpisahnya antara penelitian dan skripsi. Di beberapa jurusan lain penelitian itulah yang dijadikan materi untuk pembuatan skripsi, sedangkan di teknik kimia penelitian dan skripsi tidak ada hubungan sama sekali.
Penelitian biasanya bertujuan untuk mencari parameter-parameter optimum (optimasi) pada suatu operasi teknik kimia yang melibatkan reaksi kimia, kecepatan reaksi, kesetimbangan, tranfer massa, transfer panas. dan lain-lain. Atau bisa juga menemukan hal baru dalam bidang teknik kimia, yang sebenarnya sudah didahului dengan studi literatur untuk membuktikan kondisi-kondisi operasi yang layak atau batasan-batasan bahwa hal baru itu bisa dijalankan.
Skripsi di teknik kimia yang berupa prarancangan pabrik kimia, sebenarnya suatu proses untuk membuat /produksi bahan kimia dari bahan mentah atau bahan kimia intermediat menjadi bahan kimia siap pakai atau bahan kimia intermediat lainnya. Jika prarancangan melibatkan reaksi kimia maka yang terpenting adalah data kinetika reaksi, klo kinetika reaksi sudah ditemukan baik secara langsung ada di literatur ataupun diolah dulu maka data yang lain seperti sifat fisis sudah tersedia di banyak literatur, jika tetep tidak ada jangan khawatir karena masih bisa diprediksi. Untuk perhitungan alat-alat unit operasi tersedia di banyak literatur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar