Formaldehide merupakan bahan perantara untuk beberapa senyawa organik seperti aminio, phenolic resins dan slow release fertilizer. Sebagian besar hasil formaldehide digunakan untuk amino dan phenolic resins.
Dalam bidang teknologi kimia yang lain, formaldehide merupakan bahan pembantu untuk textile finished, acetal resins, formaldehyde alcohol solution dan masih banyak lagi.
Reaksi antara metanol dengan udara dengan bantuan katalisator padat jenis Iron oxide-Molybdenum oxide ( Fe2O3-MoO3 ) adalah sebagai berikut :
Reaksi utama :
CH3OH + ½ O2 ===> HCHO + H2O
Reaksi samping :
CH3OH + O2 ===> CO + 2 H2O
CH3OH + 3/2 O2 ===> CO2 + 2 H2O
Reaksi oksidasi metanol dengan oksigen yang berasal dari udara berlangsung pada fasa gas dengan kondisi operasi tekanan atmosferis dan suhu sekitar 300-400°C. Dengan adanya katalisator padat Iron oxide-Molybdenum oxide, maka akan diperoleh konversi (yield) yang lebih besar dari pada menggunakan katalis perak serta reaksi oksidasi yang mengarah pada pembentukan CO2 akan dapat dikecilkan efeknya.
URAIAN PROSES
Larutan methanol yang berasal dari tangki penyimpan dialirkan dan diuapkan di vaporizer. Kemudian uap yang terbentuk dicampur dengan umpan udara dan dipanaskan di alat perpindahan panas dengan memanfaatkan gas panas hasil reaksi. Setelah kondisi suhu sesuai dengan suhu reaksi maka campuran uap methanol dan udara diumpankan ke dalam reaktor. Reaksi kimia bersifat eksotermis (keluar panas) maka suhu keluar akan lebih tinggi, oleh karena itu dapat dipakai untuk memanaskan umpan reaktor. Hasil reaksi yang mengandung formaldehide kemudian didinginkan lebih lanjut di alat perpindahan panas kedua sebelum diumpankan ke dalam menara absorber untuk diserap dengan air sehingga diperoleh larutan formaldehide dengan konsentrasi sekitar 37 %. Metanol sisa reaksi akan terdapat di produk formaldehid dan berfungsi sebagai stabilizer, selanjutnya produk disimpan di tangki penyimpan produk.
Prarancangan Pabrik Formaldehide dari Methanol
DATA UNTUK REAKTOR
Jenis: Reaktor FixedBed Adiabatis
· Kondisi operasi
Suhu : 235 - 373°C
Tekanan : ± 2.4 atm
Sifat reaksi : eksotermis
Kondisi proses : non adiabatis-non isotermal dengan pendingin Dowterm A
· Katalisator
Jenis : Iron oxide-Molybdenum oxide
Bentuk : silinder
Ukuran : ¼ in x ¼ in
Bulk density, ρB : 70 lb/ft3
Particle density,ρp : 126 lb/ft3
Void space : 0.44
· Kinetika reaksi
Reaksi yang terjadi mengikuti persamaan reaksi sebagai berikut:
CH3OH + ½ O2 ===> HCHO + H2O
Kecepatan reaksi :
rA = k.CA .CB
dengan :
rA = kecepatan reaksi , kmol/kgcat.j
k = konstanta kec. reaksi , m6/kmol.j.kgcat
T = suhu , K
CA = konsentrasi methanol , kmol/m3
CB = konsentrasi oksigen , kmol/m3
Harga konstanta kecepatan reaksi dihitung dengan rumus pendekatan yang dijabarkan di dalam Chemical Engineering Kinetics J.M.,Smith 1981.
Data US Patent untuk proses pembuatan Formaldehide dari methanol sangat banyak salah satunya adalah United States Patent 7468341, 23 Desember 2008 dengan label Catalysts for oxidation of methanol to formaldehyde
Download UnitedStates Patent 7468341
boleh tau untuk nilai konstanta laju reaksi bagaimana cara mendapatkannya? apa maksud kgcat?
BalasHapuskonstanta kec reaksi dihitung menggunakan collision teory ada di JM.Smith 1981 kgcat -- kg katalisator satuan kec reaksi diubah dari kmol/j.volume menjadi kmol/j.massa katalisator..
BalasHapus