Bis(2-ethylhexyl)phthalate, biasa disingkat DEHP, adalah senyawa organik
dengan rumus C6H4(COOC8H17)2.
Kadang-kadang disebut dioctylphthalat dan disingkat DOP. Ini yang paling
penting phthalat, menjadi diester
asam phthalat dan rantai cabang 2-etilheksanol. Cairan kental tidak berwarna
ini larut dalam minyak, tetapi tidak larut dalam air. Ini memiliki sifat
plasticizing yang baik. Diproduksi dalam skala besar oleh banyak perusahaan,
telah memperoleh banyak nama dan akronim, termasuk BEHP dan di-2-etil heksil phthalat.
Produksi
Proses ini memerlukan reaksi phthalic anhidrida dengan 2-etilheksanol:
C6H4(CO)2O + 2 C8H17OH ===>
C6H4(COOC8H17)2 + H2O
Sekitar tiga miliar kilogram diproduksi setiap tahun.
Penggunaan
Karena sifatnya yang cocok dan biaya rendah, DEHP banyak digunakan
sebagai plasticizer dalam pembuatan artikel terbuat dari PVC. Plastik mungkin mengandung 1% hingga 40% DEHP.
Ini juga digunakan sebagai cairan hidrolik dan sebagai dielektrik fluida dalam
kapasitor. DEHP juga digunakan sebagai pelarut dalam lightstick.
Paparan lingkungan
DEHP memiliki tekanan uap yang rendah, tetapi suhu untuk memproses
barang-barang PVC sering kali tinggi, yang menyebabkan pelepasan tingkat
tinggi, meningkatkan kekhawatiran tentang risiko kesehatan (lihat outgassing).
Dapat diserap dari makanan dan air.
Tingkat yang lebih tinggi telah ditemukan dalam susu dan keju. Itu juga
dapat larut ke dalam cairan yang bersentuhan dengan plastik; ia mengekstrak
lebih cepat ke dalam pelarut nonpolar (misalnya minyak dan lemak dalam makanan
yang dikemas dalam PVC).
Makanan dan Obat-obatan. Administrasi (FDA) karenanya mengizinkan penggunaan kemasan yang
mengandung DEHP hanya untuk makanan yang terutama mengandung: air. Di tanah,
kontaminasi DEHP bergerak sangat lambat karena kelarutannya yang rendah dalam
air. Oleh karena itu, pencucian dari
plastik yang dibuang di tempat pembuangan sampah umumnya lambat. Batas EPA AS
untuk DEHP dalam air minum adalah 6 ppb. NS Batas OSHA badan AS untuk paparan
kerja adalah 5 mg/m3 udara.
Plasticizer Alternatif
Produsen barang PVC fleksibel dapat memilih di antara beberapa
plasticizer alternatif yang menawarkan teknis serupa properti sebagai DEHP.
Alternatif ini termasuk phthalat lain
seperti DINP, DPHP, DIDP dan non-phthalat.
Dioctylphthalat
merupakan hasil esterifikasi dari 2-Ethyl Hexanol dan phthalic anhidrid dalam fase
cair. Reaksi yang terjadi dapat dituliskan dengan persamaan reaksi sebagai
berikut :
C6H4(CO)2O
+
2 C8H17OH
===> C6H4(COOC8H17)2 +
H2O
Phthalic anh 2-etilHeksanol
Dioctylphthalat
Katalisator yang dipakai dalam reaksi esterifikasi pada umumnya adalah
asam kuat inorganik seperti asam klorida dan asam sulfat, tetapi asam sulfat
lebih banyak dipakai karena waktu reaksi bisa lebih cepat. Reaksi terjadi dengan kondisi operasi
tekanan 2 atm dan suhu sekitar 150°C dan dijalankan di dalam reaktor Reaktor
Alir Tangki Berpengaduk (RATB). Digunakan 2 RATB yang disusun seri. Konversi phthalic
anhidrid 90%. .
URAIAN PROSES
2-Ethyl Hexanol 99.5% dari tangki bahan baku dicampur dengan 2-Ethyl Hexanol recycle yang
berasal dari hasil atas menara distilasi kemudian diumpankan ke dalam Tangki
Pencampur (TP-01). Pada saat yang sama phthalic anhidrid padat dari gudang
diangkut untuk diumpankan ke dalam TP-01. Dengan suhu TP-01 sebesar 75°C, maka
phthalic anhidrid akan mencair dan juga larut dalam 2-Ethyl Hexanol. Larutan yang
berasal dari TP-01 kemudian diumpankan ke dalam Reaktor. Pada saat yang sama asam sulfat dimasukkan ke
reaktor sebagai katalisator.
Reactor bekerja pada suhu 150°C dan tekanan operasi 3 atm. Hasil reaksi
esterifikasi diumpankan ke dalam netralizer untuk menetralkan asam sulfat yang
ada dengan menggunakan larutan sodium hidroksid
sehingga terbentuk senyawa garam sodium sulfat.
Selanjutnya hasil reaksi di netralizer dialirkan ke
dalam Decanter untuk memisahkan antara larutan organik yang terdiri atas 2-Ethyl Hexanol dan Dioctyl phthalat dengan sedikit air sebagai hasil atas ( fase ringan ); dan
senyawa garam sodium sebagai fase berat. Fase ringan diumpankan ke dalam menara
distilasi untuk memisahkan Dibutil phthalat dari 2-Ethyl Hexanol dan air. Hasil bawah
MD berupa senyawa Dioctylphthalat 99% sebagai produk utama yang ditampung di
tangki produk, sedangkan hasil atas yang sebagian besar berupa 2-Ethyl Hexanol dikembalikan ke reaktor sebagai recycle.
DIAGRAM ALIR
Jenis: Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB / CSTR)
·
Kondisi operasi
Suhu :
150°C
Tekanan :
2 atm
Sifat reaksi :
eksotermis
Kondisi proses : isotermal
·
Kinetika reaksi
Reaksi yang terjadi mengikuti persamaan
reaksi sebagai berikut:
C6H4(CO)2O + 2 C8H17OH ===> C6H4(COOC8H17)2 +
H2O
Kecepatan reaksi :
rA = k.CA2
k = 3.533 x 1011 e(-9902.2/T)
dengan :
rA = kecepatan reaksi, kmol/m3.jam
k = konstanta kec. reaksi ke kanan,
m3/kmol.j
T = suhu , K
CA = konsentrasi phthalic anhidrid,
kmol/m3
Data US Patent untuk pembuatan DiOctil
Phthalate dari Phthalic anhidrid dan 2-Ethyl Hexanol adalah United States Patent No. 2834801, 13 Mei 1958 dengan label Method of esterification and purification of higher alcohols
Rabu, 17
November 2021 / 11 Rabiul Akhir 1443 H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar